Jakarta, MimbarBangsa.co.id – Lembaga pemeringkat kredit global, Standard & Poor Global Ratings, resmi menjadi pemegang saham PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) setelah mengucurkan dana sebesar Rp 17,6 miliar untuk membeli 15% saham Pefindo melalui aksi right issue.
Dengan kepemilikan saham ini, diharapkan dapat memperkuat hubungan antara kedua lembaga pemeringkat, serta membantu Pefindo memperluas layanan dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia untuk melayani stakeholders di pasar modal Indonesia yang terus berkembang.
Direktur Utama Pefindo, Irmawati Imran, mengungkapkan bahwa dengan masuknya S&P Global Ratings sebagai pemegang saham, kedua belah pihak berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dalam bentuk kolaborasi program pengembangan bisnis, produk, dan pengembangan talent.
“Di sisi lain, S&P Global Ratings dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih dalam tentang Indonesia,” jelasnya dalam konferensi pers, Senin (8/5/2023).
Selain itu, kepemilikan saham S&P Global Ratings di Pefindo semakin memperluas kemitraan jangka panjang antara kedua perusahaan dan secara signifikan meningkatkan komitmen S&P Global Ratings terhadap pasar modal di Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN.
Kepala Regional – Asia-Pasifik S&P Global Ratings, Elena Okorochenko, menyampaikan bahwa Pefindo telah menjadi mitra terpercaya mereka di Indonesia dan pihaknya sangat antusias untuk mempererat hubungan melalui kepemilikan saham ini. Dengan kerjasama ini, S&P dapat bekerja lebih dekat dengan Pefindo dan memanfaatkan wawasan pasar lokal mereka untuk melayani pelanggan dan investor dengan lebih baik di pasar Indonesia dan Asia.
Investasi ini juga meningkatkan komitmen S&P Global Ratings terhadap pasar modal pada salah satu negara dengan perkembangan ekonomi terbesar di dunia dan membantu memperkuat standar pemeringkatan kredit di Indonesia.
Social Header