Breaking News

Belajar dari Prancis, Kemenhub Siapkan Regulasi Kereta Cepat Jakarta Bandung

Jakarta, MimbarBangsa.co.id – karta Bandung (KCJB). Regulasi ini mengadaptasi dari berbagai negara.

“Kami akan membuat satu regulasi baru berkaitan dengan kereta cepat dan ini pertama kali kita sudah melakukan adaptasi dari berbagai negara tentang regulasi yang berkenaan dengan kereta cepat,” ujar Budi seusai menjajal kereta cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Halim Jakarta, Kamis (22/6/2023).

Dalam uji coba kali ini, KCJB dipacu pada kecepatan 350 km/jam hingga menyentuh top speed 385 km/jam. “Luar biasa, 350 kilometer per jam dan stabil. Kita bisa berjalan tanpa pegang. Ini satu hal yang luar biasa,” kata Budi.

Selain regulasi, Budi menyampaikan bakal menerbitkan izin operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung paling lambat 1 Oktober 2023. Kementerian Perhubungan pun bakal bekerja sama dengan Prancis terkait izin operasi tersebut.

“Lalu, izin operasi. Kami pada 2 minggu mendatang akan intens melakukan tes terhadap kereta-kereta yang akan dipakai. Kita harapkan bulan Juli akhir akan selesai. Insyaallah, 18 Agustus kita sudah bisa lakukan kegiatan yang dihadiri Presiden,” ungkap Budi.

Budi menargetkan izin operasi akan diberikan sebelum paling lambat 1 Oktober.

Selanjutnya, Budi memastikan aspek keselamatan terhadap Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Ia mengaku saat ini aspek keselamatan telah berjalan dengan baik.

“Aspek safety yang menjadi penting dalam kegiatan transportasi. Pertama, tentu berkaitan dengan keretanya sendiri, saya lihat tadi safe. Saya membandingan dengan beberapa negara, ini top. Kedua, berkaitan dengan prasarana. Dibuktikan dengan tidak adanya goyangan. Itu menunjukan rel dikonstruksi dengan baik. Ketiga, barrier (pembatas). Baik itu sound barier maupun barrier agar tidak terjadi suatu lintasan dari orang,” jelas Budi.

Di samping itu, Budi mengaku berterima kasih atas kontribusi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang telah membantu proses pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

“Saya mewakili Pemerintah, terima kasih Pak Luhut telah memberikan arahan kepada kami pekerjaan ini luar biasa tidak mudah. Pak Luhut dengan leadershipnya membimbing kami untuk melaksanakan dengan baik. Tentu terima kasih kepada Pemerintah Tiongkok juga ambassador yang sangat handal untuk melaksanakan ini,” pungkasnya.

Budi pun berharap pembangunan proyek kereta cepat ini bisa berlanjut dengan trayek Bandung-Surabaya.

“Insyaallah kita bisa melaksanakan, ini pertama kali dan Insyaallah ini sampai ke Surabaya,” imbuh Budi.

 

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS