Breaking News

Hengky Kurniawan Minta Luhut Berikan Tiket Kereta Cepat Gratis

Bandung Barat, MimbarBangsa.co.id- Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, beserta rombongan melaksanakan peninjauan ke Stasiun Hub Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (22/6/2023).

Luhut dan rombongan mencoba kereta cepat dari Stasiun Halim Jakarta pada pukul 08.55 WIB dan tiba di Stasiun Hub KCJB Padalarang, Bandung Barat sekitar pukul 09.25 WIB. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, juga turut hadir dalam kesempatan tersebut.

Setibanya di Padalarang, rombongan segera melakukan peninjauan ke beberapa titik stasiun, termasuk progres stasiun hub, tiket, dan kereta feeder. Setelah beberapa waktu melakukan peninjauan dan berdiskusi di dalam kereta feeder, rombongan melanjutkan perjalanan ke Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung menggunakan kereta cepat.

Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, yang mendampingi Luhut, mengungkapkan bahwa informasi yang diterimanya menyebutkan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan beroperasi pada bulan Agustus mendatang. Sementara itu, Stasiun Hub Padalarang yang menjadi tempat perpindahan antara kereta cepat dan kereta biasa ditargetkan selesai pada bulan Desember tahun ini.

“Stasiunnya dikejar Desember nanti akan selesai. Mudah-mudahan sesuai jadwal,” kata Hengky ditemui usai kegiatan.

Hengky berharap bahwa warga Bandung Barat akan mendapatkan jatah tiket gratis untuk naik kereta cepat setelah berhasil diujicobakan dengan kecepatan penuh.

“Yang kami harapkan adalah masyarakat Bandung Barat bisa merasakan gratis, misalnya selama beberapa bulan karena saya dapat informasi katanya akan ada uji coba gratis untuk masyarakat Bandung Barat,” tutur Hengky.

Ia juga menyampaikan harapannya terkait peningkatan aktivitas di wilayahnya, terutama kunjungan masyarakat dari Jakarta dan sekitarnya. Oleh karena itu, pihaknya sedang merencanakan kerjasama dengan sektor swasta dalam pembuatan beberapa objek wisata di sekitar Padalarang.

Diharapkan keberadaan Stasiun Hub Kereta Cepat di Padalarang dapat memberikan dampak positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bandung Barat.

“Potensi ini harus disambut baik, dan saya telah berdiskusi dengan para pelaku wisata untuk coba melirik daerah sekitar sini. Ada Cipada bisa dijadikan glamping, kemudian Situ Ciburuy dijadikan objek wisata. Di tambah Kota Baru sudah diskusi untuk menambah obje wisatanya. Sehingga bisa berdampak bagi PAD (pendapatan asli daerah) Bandung Barat,” tutur Hengky.

Adapun untuk akses penunjang menuju Stasiun hub Padalarang, lanjut Hengky, pihaknya bersama pengembang masih melakukan pembebasan lahan. Ia mengatakan bahwa pembebasan lahan masih dalam proses dan masih menghadapi kendala, namun pemerintah daerah bersama pengembang sedang berusaha untuk menyelesaikannya.

“Kita membantu pembebasan jalan dari stasiun ke kota baru. Memang ada beberapa kendala di antaranya belum deal nya harga antara pemilik lahan dan pengembang. Kalau pemerintah dari sisi administasi kita sudah bantu,” pungkasnya.

 

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS