Malang, MimbarBangsa.co.id – Sejak lebaran Idulfitri sampai menjelang Iduladha 2023, harga daging ayam di pasar tradisional Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, bertahan di harga Rp 38.000 per kilogram (Kg). Tingginya harga daging ayam tersebut menyebabkan omzet pedagang turun.
Yanti, salah seorang pedagang ayam potong mengatakan harga daging ayam terus mengalami kenaikan setelah Hari Raya Idul Fitri 2023 hingga sekarang ini.
“Harga normal ayam sekitar Rp 28.000 per kilogram, namun kini harganya mencapai Rp 38.000 per kilogram,” ungkap Yanti, Sabtu (24/6/2023).
Ia pun tidak mengetahui dengan pasti penyebab kenaikan harga ini, sebab dari pengepul harga juga sudah tinggi.
“Katanya harga pakan mahal, maka imbasnya harga daging ayam juga ikutan mahal,” katanya.
Menurut Yanti, tingginya harga ini juga berpengaruh pada penjualan ayam potong. Jika biasanya setiap hari bisa menjual hingga 1,5 kuintal daging ayam, kini hanya 1 kuintal saja.
“Sementara, yang beli juga berkurang, karena mending beli beli lauk lain daripada ayam jika mahal. Ini biasanya saya bisa jual 1,5 kuintal per hari, ini hanya 1 kuintal. Jadi, lebih baik jualan sedikit tapi barang habis daripada sisa,” kata dia.
Para pedagang daging ayam pun berharap harga daging ayam bisa kembali normal, sehingga pembeli bisa mendapatkan harga yang jauh lebih terjangkau, untuk lauk.
Social Header