Breaking News

Dana IPO Bukalapak Sudah Terpakai Rp 12 Triliun, untuk Apa Saja?

Jakarta, MimbarBangsa.co.id – PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) hingga akhir Juni 2023 telah menyerap dana hasil penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) sebesar Rp 12 triliun. Total dana bersih yang terkumpul dari IPO sebesar Rp 21,3 triliun, artinya masih tersisa Rp 9,3 triliun.

Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Bukalapak Teddy Nuryanto Oetomo dalam keterangan resminya, Senin (17/7/2023) menyampaikan, realisasi dana IPO tersebut telah tersebar di berbagai pos mulai dari kebutuhan modal kerja perusahaan, entitas anak perusahaan, sampai pengembangan usaha perseroan dan enitas anak usaha yang lain.

Untuk modal kerja perseroan, manajemen BUKA telah merealisasikan penggunaan dana IPO sebesar Rp 4,1 triliun dari yang direncanakan sebesar Rp 7 triliun. Untuk suntikan modal kerja kepada anak usaha, PT Buka Mitra Indonesia, telah terserap sebesar Rp 964 miliar dari rencana Rp 3,1 triliun.

Perseroan juga telah mengucurkan modal kerja bagi anak usaha, PT Buka Usaha Indonesia, sebesar Rp 14,7 miliar dari yang direncanakan sebesar Rp 3,1 triliun. Sedangkan, modal kerja bagi PT Buka Investasi Bersama yang direncanakan sebesar Rp 213 miliar belum direalisasikan.

Anak usaha lain yang juga memperoleh kucuran modal kerja adalah PT Buka Pengadaan Indonesia sebesar Rp 35,6 miliar dari yang direncanakan sebesar Rp 213 miliar.

Lebih lanjut, Teddy menuturkan, BUKA juga telah merealisasikan modal kerja bagi entitas anak, Bukalapak Pte. Ltd sebesar Rp 1 miliar dari rencana Rp 213 miliar, serta entitas anak PT Five Jack sebesar Rp 1,2 miliar dari yang direncanakan sebesar Rp 213 miliar.

Dana IPO juga digunakan untuk pertumbuhan atau pengembangan usaha perusahaan, entitas anak, dan modal kerja entitas anak yang lain sejumlah Rp 6,9 triliun dari target rencana penggunaan sebesar Rp 7 triliun.

 

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS