Jakarta, MimbarBangsa.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 33,14 poin (0,48%) ke level 6.902,71 pada akhir sesi I, Senin (17/7/2023).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan mengalami surplus sebesar US$ 3,45 miliar pada Juni 2023. Nilai ekspor pada Juni 2023 mencapai US$ 20,61 miliar, turun 5,08% dibanding Mei 2023. Sedangkan nilai impor pada Juni 2023 senilai US$17,15 miliar, turun 19,4% dibanding Mei 2023.
Indeks bergerak di kisaran 6.876 – 6.931. Sebanyak 13,4 miliar lembar saham senilai Rp 5,03 triliun berpindah tangan dengan frekuensi perdagangan mencapai 759.881 kali transaksi. Dalam hal pergerakan saham, terdapat 303 saham yang mengalami kenaikan, 229 saham mengalami penurunan, dan 199 saham stagnan.
IndeksLQ45 mengalami kenaikan sebesar 0,6%, Investor33 naik 0,29%, dan JII menguat 0,1%.
Sektor energi menjadi sektor yang paling melesat dengan kenaikan sebesar 1,08%. Disusul oleh sektor konsumen non-primer yang naik 0,76%, sektor teknologi naik 0,47%, sektor keuangan naik 0,44%, dan sektor infrastruktur naik 0,12%.
Di sisi lain, bursa saham di Asia pada penutupan sesi I mengalami penurunan. Indeks Straits Times di Singapura terkoreksi sebesar 0,28%, sementara indeks Shanghai di Tiongkok turun sebesar 1,19%. Indeks Nikkei di Tokyo sedang libur, sementara indeks Hang Seng di Hong Kong sedang mengalami dampak dari badai.
Social Header