Breaking News

Ini Penyebab Jerawat pada Bayi yang Perlu Diketahui

Jakarta, MimbarBangsa.co.id – Ketika melihat jerawat pada bayi mungkin akan memicu kekhawatiran dan kebingungan. Jerawat pada bayi umumnya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya seiring waktu. Namun, penting untuk memahami penyebab jerawat pada bayi agar dapat mengambil langkah-langkah yang tepat.

Berikut beberapa faktor penyebab jerawat pada bayi:

Efek Hormonal

Jerawat pada bayi seringkali disebabkan oleh perubahan hormon. Ketika dalam kandungan, bayi terpapar hormon ibu melalui plasenta. Setelah lahir, hormon tersebut masih ada dalam tubuh bayi dan dapat memicu produksi minyak berlebih di kulit. Kelebihan minyak ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat pada bayi. Jerawat hormonal ini umumnya muncul dalam bentuk bintik-bintik kecil berwarna merah atau putih.

Jakarta, Beritasatu.com – Ketika melihat jerawat pada bayi mungkin akan memicu kekhawatiran dan kebingungan. Jerawat pada bayi umumnya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya seiring waktu. Namun, penting untuk memahami penyebab jerawat pada bayi agar dapat mengambil langkah-langkah yang tepat.

Berikut beberapa faktor penyebab jerawat pada bayi:

Efek Hormonal

Jerawat pada bayi seringkali disebabkan oleh perubahan hormon. Ketika dalam kandungan, bayi terpapar hormon ibu melalui plasenta. Setelah lahir, hormon tersebut masih ada dalam tubuh bayi dan dapat memicu produksi minyak berlebih di kulit. Kelebihan minyak ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat pada bayi. Jerawat hormonal ini umumnya muncul dalam bentuk bintik-bintik kecil berwarna merah atau putih.

Reaksi terhadap Produk Perawatan Bayi

Beberapa bayi dapat mengalami reaksi alergi atau iritasi terhadap produk perawatan kulit yang digunakan, seperti sabun, losion, atau minyak bayi. Bahan kimia atau bahan pengawet dalam produk tersebut dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat pada kulit bayi. Jika mencurigai bahwa produk perawatan yang digunakan menyebabkan jerawat, sebaiknya hentikan penggunaannya dan beralih ke produk yang lebih lembut dan alami.

Pengaruh Lingkungan

Faktor lingkungan juga dapat memengaruhi kulit bayi dan menyebabkan jerawat. Pakaian yang terlalu ketat, terbuat dari bahan sintetis dapat mengiritasi kulit bayi dan menyebabkan jerawat. Selain itu, panas dan kelembapan yang tinggi, seperti di musim panas juga dapat menyebabkan kulit bayi lebih rentan terhadap jerawat.

Transisi Hormonal

Selama beberapa minggu pertama setelah lahir, bayi mengalami penyesuaian hormonal yang signifikan. Pada saat ini, bayi dapat mengalami jerawat neonatal atau jerawat bayi baru lahir. Jerawat ini biasanya muncul dalam bentuk bintik-bintik merah yang lebih besar dan bisa terjadi di wajah, leher, atau tubuh bayi. Jerawat neonatal cenderung hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan.

Kontaminasi Bakteri

Kulit bayi yang rentan dan sensitif dapat dengan mudah terkontaminasi bakteri. Jika tangan atau benda yang tidak bersih menyentuh wajah atau kulit bayi, bakteri dapat masuk ke pori-pori dan menyebabkan jerawat. Pastikan untuk mencuci tangan sebelum memegang bayi dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar bayi.

Demikian pembahasan tentang penyebab jerawat pada bayi. Umumnya kondisi ini normal dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

 

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS