Breaking News

Kuartal II 2023, Realisasi Investasi di Luar Pulau Jawa Masih Dominan

Jakarta, mimbarBangsa.co.id- Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi di Indonesia pada kuartal II 2023 mencapai Rp 349,8 triliun. Dari jumlah tersebut, sebaran investasi di luar Pulau Jawa masih mendominasi.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan, realisasi investasi di luar Pulau Jawa pada kuartal II 2023 sebesar Rp 182 triliun atau 52% dari total capaian realisasi investasi. Angka ini meningkat 15,9% dibandingkan periode yang sama di tahun 2022. Jika dibandingkan dengan kuartal I 2022, realisasi investasi di luar Pulau Jawa ini tumbuh 5,2%.

“Total realisasi investasi tertinggi masih berasal dari Provinsi Jawa Barat dengan nilai Rp 53,7 triliun, diikuti DKI Jakarta Rp 43 triliun, Jawa Timur Rp 31,1 triliun, Sulawesi Tengah Rp 26,6 triliun, dan Banten Rp 24,9 triliun,” papar Bahlil dalam konferensi pers di kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jumat (21/7/2023).

Berdasarkan sektor usaha, lima besar realisasi investasi meliputi sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi (Rp 43 triliun); industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatan (Rp 42,4 triliun); sektor pertambangan (Rp 37,9 triliun); sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran (Rp 30,4 triliun); serta sektor listrik, gas, dan air (Rp 25,6 triliun).

Bahlil menyampaikan, realisasi investasi di kuartal II 2023 tumbuh 15,7% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022. Sedangkan jika dibandingkan dengan kuartal I 2023, terjadi pertumbuhan 6,3%. Realisasi investasi ini menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 464.289 orang.

Dari realisasi investasi tersebut, penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp 186,3 triliun atau 53,3%, sedangkan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 163,5 triliun atau 46,7%.

“Ini merupakan cerminan dari pandangan investor global terhadap Indonesia. Meskipun masih terjadi gejolak perekonomian global, tetapi investor asing masih percaya kepada Indonesia,” kata Bahlil.

 

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS