Breaking News

Tahun Ajaran Baru, Toko Buku Bekas di Bandar Lampung Diserbu Pengunjung

Bandar Lampung, MimbarBangsa.co.id – Memasuki tahun ajaran baru sekolah 2023-2024, sejumlah toko atau kios penjualan buku bekas mulai ramai dikunjungi. Tidak hanya mencari buku baru, buku pelajaran bekas juga diminati karena kualitasnya yang bagus dengan harga terjangkau.

Pusat pertokoan di Jalan Raden Intan, Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung telah menjadi pusat perhatian para pengunjung selama seminggu terakhir. Para pengunjung memadati toko buku karena tahun ajaran baru akan segera dimulai.

Tidak hanya mencari buku baru, berbagai macam buku bekas di pusat pertokoan ini juga diminati oleh pengunjung. Alasan banyaknya pengunjung yang datang adalah harga yang lebih terjangkau dan koleksi buku yang lengkap, serta kualitas buku yang dijual sangat baik.

Pusat toko buku bekas ini tidak hanya dikunjungi oleh pelajar dan mahasiswa, tetapi juga tenaga pendidik, pegawai instansi pemerintahan, dan pengunjung dari luar Provinsi Lampung.

Misnawati (50 tahun), seorang pengunjung dari Jakarta, mengungkapkan bahwa ia sering mencari buku baru maupun bekas di pusat toko buku tersebut.

“Selain lengkap, harganya juga bersahabat,” kata Misnawati, Jumat (14/7/2023).

Misnawati menyatakan bahwa meskipun murah, berbagai macam buku yang dijual di pusat toko buku tersebut memiliki kualitas yang baik dan bermerk.

“Kualitasnya oke, semua buku ini bermerk dan lengkap,” ujar Misnawati.

Ratih Kanaya (17 tahun), seorang pelajar sekolah menengah atas (SMA), mengunjungi pusat toko buku bekas ini untuk mencari buku pelajaran bekas agar dapat menghemat biaya.

“Harganya lebih terjangkau dan saya bisa menghemat uang,” ucap Ratih Kanaya.

Ratih Kanaya menjelaskan bahwa meskipun bekas, kualitas buku tersebut sama bagusnya dengan buku baru dan harganya jauh lebih murah.

“Jauh lebih murah dibandingkan jika kita membeli buku baru,” ujar Ratih Kanaya.

Febri Novita (41 tahun), salah satu pemilik toko buku di pusat buku bekas, mengatakan bahwa dengan meningkatnya minat masyarakat dalam mencari buku pelajaran di tahun ajaran baru, penjualan buku meningkat hingga 80% dari hari-hari biasa.

“Omzet penjualan meningkat signifikan, sekitar 80% dari hari biasa,” kata Febri Novita.

Febri Novita menjelaskan bahwa menjelang tahun ajaran baru, buku pelajaran SMP dan SMA menjadi buku yang banyak dibeli oleh pengunjung. Untuk menarik minat pengunjung, ia memberikan potongan harga sebesar 20-25% untuk buku baru.

“Harga buku bekas setengah dari harga buku baru,” ucap Febri Novita.

 

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS