Breaking News

Bantuan Emas Pemkab Nias Utara dan Kodim 0213/Nias untuk Masrida Waruwu

Gunungsitoli, HarianNias.com Masrida Waruwu (3,6), anak pertama dari Irama Jaya Waruwu dan Noviati Zega yang memiliki benjolan di bagian belakang kepala, dirujuk ke Rumah Sakit Spesialis Bedah Accuplast di Medan. Keberangkatan keluarga ini yang ditemani seorang perawat Puskesmas Tuhemberua, langsung dikawal anggota Kodim 0213/Nias hingga ke Pelabuhan Kapal Laut, Jl. Yos Sudarso, Gunungsitoli, Sabtu (16/12/23).

Peltu Desiman Waruwu, Pelaksana Tugas (Plt.) Danramil 06/Tuhemberua yang mengawal keberangkatan keluarga ini menyampaikan kepada media ini bahwa Masrida Waruwu merupakan penduduk Desa Siofabanua di Kecamatan Tuhemberua yang mengalami pembengkakan di kepala yang semakin membesar. Saat kunjungan Penjabat Gubernur Sumatera Utara ke Nias Utara, kedua orang tua Masrida langsung bertemu dengan Pj. Gubsu. Pada saat itu, Gubsu menyarankan untuk membawa anak tersebut ke Medan guna pengobatan lebih lanjut.

“Sebelumnya, seorang anggota Babinsa dari Koramil 06/Tuhemberua telah mendampingi orang tua anak ini untuk dibawa ke Rumah Sakit Pratama Nias Utara dan dirujuk ke Rumah Sakit Betesda di Gunungsitoli. Dokter dari Betesda menyarankan agar dirujuk ke Rumah Sakit Spesialis Bedah Accuplast di Medan. Malam ini, bersama kedua orang tua anak dan seorang perawat dari Puskesmas Tuhemberua, mereka berangkat menuju Medan,” ujarnya Peltu Desiman Waruwu, Pelaksana Tugas (Plt.) Danramil 06/Tuhemberua di area Pelabuhan Gunungsitoli.

Masrida-Waruwu-yang-dirujuk-ke-Medan

Lebih lanjut, dia menyebut bahwa biaya perawatan Masrida Waruwu ditanggung oleh BPJS. Transportasi dan akomodasi selama di Medan didukung oleh Pemerintah Nias Utara dan Dandim 0213/Nias. Dia juga menyatakan bahwa keluarga pasien ini memiliki keterbatasan finansial, sehingga selama di Medan, mereka tinggal di rumah salah satu anggota Kodim 0213/Nias yang siap membantu baik selama maupun setelah operasi.

Sementara itu, orang tua Masrida Waruwu, Irama Jaya Waruwu didampingi istrinya Noviati Zega, mengungkapkan rasa syukur dan kesedihan atas bantuan yang diberikan untuk pengobatan anaknya. Mereka mengungkapkan kesedihan mereka sejak awal menghadapi penyakit anak mereka, terutama sebagai keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi.

“Pak Dandim 0213/Nias dan Pemerintah Nias Utara turut serta membantu kami mengirim anak ke Medan demi kesembuhannya. Kita tak mampu membalas bantuan tersebut, hanya Tuhan yang bisa membalas kebaikan mereka,” ucapnya dengan linang air mata karena rasa syukurnya yang tak terkira. Walas)

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS