Nias Selatan, HarianNias.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Nias Selatan mengambil langkah signifikan dengan menyelenggarakan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) guna merevisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Acara ini dihelat di Aula Hotel dan Restauran Hernelys, Jl. Imam Bonjol, Teluk Dalam pada Jumat (15/12/2023), menandai tonggak penting dalam upaya penyesuaian rencana tata ruang dengan aspek lingkungan.
Menurut laporan Kepala Dinas PUPR Nias Selatan, Gayus Duha, S.Pd., yang disampaikan oleh Ir. Rahmat Yatatema Halawa, S.T., M.M., Kepala Bidang Tata Ruang dan Pembinaan Jasa Konstruksi Dinas PUPR Kabupaten Nias Selatan, proses revisi RTRW memerlukan integrasi muatan kebijakan program yang disesuaikan dengan kebijakan yang berlaku. Fokus utama adalah mengintegrasikan program-program ini dengan lingkungan hidup melalui perencanaan yang cermat dan terukur, yang ditekankan dalam kegiatan KLHS.
KLHS adalah serangkaian analisis mendalam, sistematis, dan melibatkan partisipasi aktif dalam memastikan bahwa prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan terintegrasi dalam kebijakan pembangunan wilayah. Langkah ini senada dengan amanat Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, serta dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.
Rahmat Yatatema Halawa menjelaskan bahwa dalam proses KLHS untuk revisi RTRW, tahapan identifikasi dan pembahasan isu-isu krusial telah dilakukan melalui serangkaian kegiatan. Mulai dari penjaringan isi Pembangunan Berkelanjutan, penapisan isu strategis Pembangunan Berkelanjutan, hingga penapisan isu prioritas Pembangunan Berkelanjutan. Semua ini telah dilakukan dalam Konsultasi Publik I yang berlangsung pada tanggal 2 November 2023 di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Nias Selatan.
Acara tersebut dihadiri oleh anggota pokja KLHS, para camat di Kabupaten Nias Selatan, serta berbagai perwakilan masyarakat, lembaga, dan media. Hal ini juga dilaporkan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Selatan untuk memperkuat transparansi dan partisipasi masyarakat dalam seluruh proses revisi RTRW, menegaskan komitmen untuk melibatkan berbagai pihak terkait.
Dalam acara tersebut, turut hadir Sekretaris Daerah Nias Selatan, Ir. Ikhtiar Duha, M.M., para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Sekretaris Dinas/Sekban, para Kepala Bidang, para camat, tokoh masyarakat, konsultan, LSM, dan berbagai perwakilan media massa, menandai komprehensifnya partisipasi serta dukungan dari berbagai pihak dalam upaya menyelaraskan rencana pembangunan dengan keberlanjutan lingkungan hidup.
Social Header