Breaking News

Masyarakat Nias Selatan Geram dan Pertanyakan Pelayanan PLN Yang Terus-menerus Padam

PLN Nias

Nias Selatan, HarianNias.com –
Pelayanan listrik di Nias Selatan telah menjadi sorotan utama dalam beberapa waktu terakhir. Situasinya seakan-akan seperti menyaksikan kunang-kunang, yang bersinar sebentar dan kemudian padam. Ketidakpastian ini telah menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat setempat, baik dari segi usaha maupun kenyamanan hidup. Ketua HIMNI (Himpunan Masyarakat Nias Selatan), Rev. Pdt. Avoda Rhozi Pengalaman Bago, S.Th., menyoroti masalah ini dengan tegas. Ia menilai bahwa pelayanan ULP Teluk Dalam (PLN) di wilayah ini layak disesalkan.

“Dengan sungguh-sungguh masyarakat membayar tagihan listriknya, tapi ULP Teluk Dalam (PLN) tidak memberikan pelayanan yang efektif,” ungkap Pdt. Pengalaman Bago.

Lebih lanjut Pengalaman Bago menyampaikan “Kami mengalami kerugian besar akibat seringnya pemadaman listrik ini. Kami berharap manajemen ULP Teluk Dalam (PLN) segera melakukan perbaikan yang diperlukan. Masa PLN hanya bekerja seperti ini terus, hampir setiap hari pasti padam dengan berbagai alasan.”

Tidak hanya HIMNI, Ketua BEM Universitas Nias Raya, Nofaomasi Laia, juga menyampaikan keprihatinan serupa. Menurutnya, pemadaman listrik yang hampir terjadi setiap hari sangat mengganggu masyarakat yang sangat bergantung pada pasokan listrik. “Ketergantungan  masyarakat pada listrik seakan diabaikan oleh PLN dengan tidak memberikan pelayanan yang memadai,” tegas Nofaomasi Laia.

Suaranya disambut oleh para pengusaha lokal, seperti yang disampaikan oleh salah satu pengusaha di daerah Teluk Dalam. “Kami sangat dirugikan dengan tindakan ULP Teluk Dalam (PLN) yang hampir setiap hari memadamkan lampu,” ungkapnya P. Lature.

P. Lature juga menambahkan bahwa, “Pemadaman listrik ini telah menyebabkan kerusakan barang elektronik dan ketidakstabilan dalam sistem kami.”

PLN Nias Selatan didesak untuk segera bertindak oleh semua pihak terdampak. Koordinasi antara pemerintah, ULP Teluk Dalam (PLN), dan masyarakat sangat diperlukan untuk menemukan solusi yang tepat. Pembenahan dalam manajemen dan infrastruktur listrik perlu diutamakan untuk mengatasi masalah ini.

Menanggapi kritik yang disampaikan, Manager ULP Teluk Dalam (PLN) Nias Selatan, Mukhlis Suhada menyatakan bahwa dirinya baru 3 hari bertugas di Nias Selatan, namun demikian ke depan akan diperbaiki. “Saya baru 3 hari tugas di sini (ULP Teluk Dalam (PLN), Red) pak, mohon dukungannya,” kata Mukhlis Suhada  kepada wartawan MimbarBangsa.co.id.

Namun, tanggapan ini menimbulkan keraguan di kalangan masyarakat. Mereka menuntut bukti nyata atas perbaikan yang dijanjikan oleh ULP Teluk Dalam (PLN). Kehadiran listrik yang stabil bukanlah sekadar keinginan, tetapi merupakan kebutuhan yang mendasar bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Nias Selatan. (WALAS)

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS