Nias Selatan, HarianNias.com – Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) merupakan sebuah yayasan mandiri yang didirikan dengan tujuan memperkuat sistem perlindungan anak di Indonesia. Berdasarkan Surat Keputusan Nomor: SK 024/KORDA/2024 tentang penunjukan Wakil Koordinator Daerah, telah dibentuk Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak untuk wilayah Kabupaten Nias Selatan.
Dalam surat keputusan tersebut, Koordinator Nasional TRC PPA telah menunjuk sejumlah pengurus untuk struktur organisasi di Kabupaten Nias Selatan, yaitu:
- Ketua Koordinator: Ridhomei Putra Duha, S.H., M.H.
- Wakil Ketua: Amos Martin Waoma, S.H., M.Ap.
- Bendahara: Syafriadi Amri Zalukhu, A.Md.
- Sekretaris: Arman Bali, S.H.
Dengan terbentuknya TRC PPA di Kabupaten Nias Selatan, diharapkan organisasi ini dapat bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan di pemerintah daerah.
Koordinator Nasional TRC PPA, Jeny Claudya Lumowa (Bunda Naumi), dalam wawancara via telepon pada Selasa, 28 Mei 2024, menyampaikan harapannya agar TRC PPA Nias Selatan dapat terus bersemangat turun ke lapangan meskipun menghadapi tantangan geografis yang sulit.
“Saya berharap dengan terbentuknya TRC PPA di Nias Selatan, kita dapat mendukung program pemerintah dan bergandengan tangan tanpa saling tumpang tindih, melainkan saling melengkapi. Program edukasi dan pencegahan sangat penting untuk dilaksanakan. Saya berharap pengurus baru TRC PPA Nias dapat membawa semangat baru,” ujarnya.
Bunda Naumi juga berharap dengan adanya kepengurusan TRC PPA Nias Selatan, organisasi ini dapat membantu pemerintah dalam menjalankan amanah peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
“Kami akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Nias Selatan dan berbagai instansi untuk mendukung perlindungan terhadap perempuan dan anak, terutama yang mengalami kriminalisasi dan diskriminasi, serta mewujudkan cita-cita bangsa yang luhur,” tambahnya.
Ridhomei Putra Duha, S.H., M.H., selaku Ketua Koordinator wilayah Nias Selatan, menegaskan komitmennya dalam mendukung keadilan dan kesejahteraan sosial di wilayahnya.
“Kami berharap masyarakat Nias Selatan dapat bergandengan tangan untuk membangun budaya perlindungan terhadap perempuan dan anak demi mewujudkan cita-cita leluhur menuju Nias yang maju, bebas diskriminasi, dan kriminalisasi terhadap kaum perempuan dan anak-anak,” ungkap Ridhomei.
TRC PPA Nias Selatan juga berkomitmen untuk menelusuri setiap laporan yang disampaikan masyarakat guna menghindari ketidakselarasan dengan aturan dan norma sosial yang berlaku, khususnya di wilayah Nias Selatan. (WALAS)
Social Header