Nias Selatan, HarianNias.com – Gemuruh ombak Pantai Sorake tak hanya menyambut para peselancar dari seluruh dunia, tetapi juga mengiringi kemeriahan pembukaan Kejuaraan World Surf League (WSL) Nias Pro 2024 QS 5000. Acara yang digelar pada sore hari pukul 15.45 WIB ini dibuka secara resmi oleh Drs. Kosmas Harefa, M.Si., Staf Ahli Bidang Sosial Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, mewakili Menteri Hukum dan HAM, Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, S.H., M.Sc., Ph.D., Sabtu (8/6/2024)
Pembukaan kejuaraan internasional ini diawali dengan pertunjukan memukau dari tari-tarian adat Nias Selatan. Para penari dengan lincahnya menarikan gerakan tradisional yang disertai dengan pemberian kapur sirih atau afo, sebagai bentuk penghormatan dan penyambutan tamu terhormat. Kehangatan sambutan ini berhasil memukau para hadirin yang terdiri dari berbagai pejabat penting dan tokoh masyarakat.
Turut hadir dalam acara ini, Drs. Yohan, M.Si., Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan yang mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia; Wadir PAM Obvit, AKBP Yudhi Pinem yang mewakili Kapolda Sumatera Utara; Satya Mawengkang, Konsultan Jenderal Turki; Deputi Perwakilan Bank Indonesia, Suwarha Warno Wirapermana; Bupati Nias Selatan, Dr. Hilarius Duha; Kolonel Laut (P) Wishnu Ardiansyah, S.E., M.Tr. Hanla, M.M., CHRMP., Danlanal Nias; Letkol Inf Torang Parulian Malau, Dandim 0213/Nias; Firman Giawa, S.h., M.H., Wakil Bupati Nias Selatan; Ir. Ikhtiar Duha, M.M., Sekda Nias Selatan; Bonnie McLeod, World Surf League Tour Coordinator; Tipi Jabrik, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya, Drs. Kosmas Harefa, M.Si., mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Nias Selatan, Dr. Hilarius Duha, atas konsistensinya dalam menyelenggarakan acara internasional ini. “Pak Bupati, di penghujung masa jabatannya, masih terus berupaya agar acara seperti ini tetap dilaksanakan guna mengembangkan pariwisata dan perekonomian masyarakat Nias Selatan,” ujarnya.
Kosmas Harefa juga menyoroti jumlah atlet surf yang berpartisipasi dalam kejuaraan ini, sebanyak 244 orang dari 17 negara. Namun, ia juga mengakui adanya kendala dalam hal transportasi yang dialami para atlet. “Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan berjanji akan mencari solusi agar masalah ini tidak terulang di masa mendatang,” tambahnya.
Setelah sambutan, para tamu VVIP diundang naik ke panggung untuk menekan tombol sirene bersama-sama sebagai tanda resmi dimulainya Kejuaraan World Surf League (WSL) Nias Pro 2024 QS 5000. Suara sirene yang menggelegar seakan menjadi penanda semangat kompetisi yang akan berlangsung di tengah ombak Pantai Sorake.
Acara dilanjutkan dengan simbolis penyerahan papan surfing oleh Bupati Nias Selatan dan Drs. Yohan, M.Si., kepada perwakilan atlet surfing. Momen ini disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin. Penyerahan ini menjadi simbol harapan agar para atlet dapat menunjukkan performa terbaik mereka dalam kejuaraan bergengsi ini.
Puncak acara pembukaan ditandai dengan penyerahan Sertifikat Hak Cipta Logo Nias Pro oleh Kosmas Harefa kepada Bupati Nias Selatan. Sertifikat ini disaksikan oleh seluruh hadirin sebagai bentuk apresiasi atas identitas dan kebanggaan Nias dalam menyelenggarakan acara berskala internasional.
Dengan terselenggaranya Kejuaraan World Surf League (WSL) Nias Pro 2024 QS 5000 ini, diharapkan dapat semakin mempromosikan keindahan dan potensi wisata Pantai Sorake, serta meningkatkan perekonomian masyarakat Nias Selatan. Sorake, dengan ombaknya yang mendunia, kini kembali menjadi sorotan dunia surfing. Semoga kejuaraan ini dapat berjalan lancar dan membawa dampak positif bagi semua pihak yang terlibat.
Social Header