Breaking News

Hari III Nias Pro 2024: Sejumlah Peselancar Lokal Tersingkir di Babak 64 Besar

Nias Pro

Nias Selatan, HarianNias.com
Hari ketiga Nias Pro 2024 QS 5000 berlangsung dengan persaingan ketat di Pantai Sorake, Nias Selatan. Meski beberapa peselancar lokal berhasil melaju ke babak berikutnya, sejumlah peselancar Indonesia harus mengakhiri perjalanan mereka di babak 64 besar, Senin (10 Juni 2024)

Irawan Wau, salah satu peselancar andalan Indonesia, tereliminasi setelah hanya meraih 8.03 poin di Heat 1. Ia harus mengakui keunggulan Joh Azuchi dari Jepang dan Axel Curotta dari Australia yang melaju ke babak 32 besar dengan poin masing-masing 14.57 dan 11.63.

Dylan Wilcoxen juga mengalami nasib serupa di Heat 3. Dengan perolehan 9.17 poin, ia berada di posisi ke-49 dan gagal melanjutkan ke babak berikutnya. Hanya Kyuss King dan Tane Dobbyn dari Australia yang berhasil melaju dari Heat ini dengan poin 11.67 dan 11.46.

Peselancar Indonesia lainnya yang tersingkir adalah Raiha Onou dan Taichi Hagita dari Heat 2 dan Heat 4, serta I Nyoman Artana dari Heat 8. Mereka harus puas dengan perolehan poin yang tidak cukup untuk melanjutkan ke babak berikutnya.

Namun, tidak semua berita buruk bagi Indonesia. Justin Buulolo dan Oney Anwar berhasil melaju ke babak 32 besar setelah menunjukkan performa gemilang di Heat 10. Justin Buulolo meraih 15.17 poin dan akan bersaing di Heat 5, sementara Oney Anwar dengan 9.84 poin akan bertarung di Heat 6.

Selain mereka, para peselancar dari negara lain juga menunjukkan performa yang impresif. Joh Azuchi dari Jepang, Kyuss King dari Australia, dan Dom Thomas dari Australia berhasil mencetak poin tinggi dan melaju ke babak berikutnya.

Kyuss King

Hari ketiga Nias Pro 2024 QS 5000 ini menarik perhatian ribuan penonton yang memenuhi Pantai Sorake. Mereka menyaksikan atraksi peselancar dari berbagai negara yang bertarung memperebutkan posisi di babak 32 besar. Tidak hanya itu, pengunjung juga dimanjakan dengan berbagai acara pendukung seperti tarian daerah, malam pentas seni budaya, dan sajian kuliner khas Nias.

Nias Pro 2024 QS 5000 bukan hanya tentang kompetisi selancar, tetapi juga tentang mempromosikan keindahan budaya dan potensi ekonomi lokal. Dengan ribuan pengunjung yang hadir, acara ini memberikan dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian lokal. UMKM setempat juga mendapatkan kesempatan untuk memamerkan produk mereka kepada wisatawan dari berbagai daerah dan negara.

Para peselancar lokal yang tersingkir di babak 64 besar tentunya merasa kecewa, tetapi mereka juga mendapatkan banyak pelajaran berharga. Pelatih dan tim pendukung mereka sudah merencanakan sesi latihan dan evaluasi untuk meningkatkan performa mereka di kompetisi mendatang. Dukungan dari masyarakat dan penonton setia juga menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berlatih dan berkompetisi.

Dengan babak 32 besar yang semakin dekat, persaingan di Nias Pro 2024 QS 5000 diprediksi akan semakin sengit. Para peselancar yang lolos, termasuk Justin Buulolo dan Oney Anwar dari Indonesia, akan berusaha memberikan yang terbaik untuk melaju ke babak selanjutnya. Sementara itu, Pantai Sorake akan terus menjadi pusat perhatian dengan berbagai kegiatan dan hiburan yang memikat para pengunjung.

Hari ketiga Nias Pro 2024 QS 5000 telah menunjukkan betapa ketatnya persaingan di dunia selancar. Meski sejumlah peselancar lokal harus tersingkir, semangat dan dukungan dari penonton tetap membara. Kita nantikan aksi-aksi menarik di babak selanjutnya dan berharap para peselancar Indonesia yang melaju dapat terus mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS