Nias Selatan, HarianNias.com – Wakil Bupati Nias Selatan, Firman Giawa, SH., MH., secara resmi membuka Kegiatan Maniamolo Fest ke-3 Tahun 2024 yang digelar di Desa Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo. Acara tahunan ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 14 hingga 16 Juni 2024, dan menjanjikan berbagai atraksi kebudayaan serta wisata kuliner yang siap memukau para pengunjung, Jumat (14 Juni 2024).
Dalam sambutannya, Firman Giawa mengungkapkan rasa bangganya atas pelaksanaan Maniamolo Fest yang kali ini bertepatan dengan Kejuaraan Dunia Surfing QS 5000 Nias Pro 2024 yang berlangsung di Pantai Sorake, Kecamatan Luahagundre. “Maniamolo Fest digelar setiap tahunnya, dan tahun ini berlangsung pada bulan Juni disesuaikan dengan momen Nias Pro 2024 serta masa libur anak sekolah,” ujar Firman Giawa.
Wakil Bupati Nias Selatan ini juga menekankan pentingnya pelestarian budaya sebagai bagian dari identitas bangsa. “Pelestarian budaya perlu kita perhatikan dan kita kembangkan. Kita harus menjaga nilai-nilai budaya yang dipersatukan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tambahnya. Firman Giawa juga menitipkan pesan kepada Camat Maniamolo untuk menjadwalkan pelaksanaan Maniamolo Fest setelah penutupan Nias Pro agar pengunjung tidak terbagi dan dapat meningkatkan minat masyarakat luar Hilisimaetano untuk berkunjung, yang pada gilirannya akan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat melalui UMKM.
Pembukaan Maniamolo Fest 2024 ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dan tokoh masyarakat, antara lain Kepala Dinas Budparpora Nias Selatan, Anggreani Dakhi, SP., M.Si., Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Nias Selatan Fanotona Laia, SH., M.Kn., Kadis Perhubungan Damai Omega Telaumbanua, SKM, MM., Dosen Universitas Seni dan Budaya Bandung Prof. Dr. Sriharianti S.M.N., Camat Maniamolo Rawatan Dakhi, SE., dan Kepala Desa Hilisimaetano Formil Dakhi.
Kegiatan ini menyuguhkan berbagai atraksi kebudayaan yang menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan. Selain itu, wisata kuliner khas Nias juga menjadi magnet bagi pengunjung untuk menikmati keanekaragaman cita rasa lokal. Selama tiga hari pelaksanaan, para pengunjung dapat menyaksikan berbagai pertunjukan seni tradisional, seperti tari-tarian, musik, dan pameran kerajinan tangan yang memperlihatkan kearifan lokal masyarakat Nias Selatan.
Maniamolo Fest tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi momentum penting dalam mempromosikan potensi pariwisata dan budaya Nias Selatan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat, terutama para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) yang berpartisipasi dalam pameran dan bazar selama acara berlangsung.
Kejuaraan Dunia Surfing QS 5000 Nias Pro 2024 yang diadakan bersamaan dengan Maniamolo Fest juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Kombinasi antara keindahan alam, budaya, dan olahraga ini diharapkan dapat menjadikan Nias Selatan sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Firman Giawa menutup sambutannya dengan harapan besar bahwa Maniamolo Fest ke-3 ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Nias Selatan. “Saya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan mendukung kelancaran acara ini. Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa Nias Selatan memiliki kekayaan budaya dan potensi wisata yang luar biasa,” pungkasnya.
Dengan antusiasme yang tinggi dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Maniamolo Fest ke-3 Tahun 2024 diharapkan dapat menjadi acara yang tak terlupakan dan membawa dampak positif bagi perkembangan pariwisata serta perekonomian di Nias Selatan.
Social Header