Rangkaian acara penyambutan dimulai sejak keduanya tiba di Bandara Binaka. Di sana, Bupati dan Wakil Bupati disambut oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Selatan, Ir. Ikhtiar Duha, M.M., beserta seluruh perangkat daerah (OPD). Sebagai simbol penghormatan, keduanya dikalungi bunga dan dipakaikan baju adat khas Nias Selatan. Dari Bandara Binaka, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Lahusa.
Di Kecamatan Lahusa, masyarakat setempat menyambut kedatangan Bupati dan Wakil Bupati dengan penampilan drum band yang memukau. Ribuan warga berkumpul di Lapangan Merdeka untuk menyaksikan momen bersejarah ini. Di hadapan masyarakat, Sokhiatulo Laia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan.
“Puji Tuhan, hari ini menjadi momen bersejarah bagi kami. Sambutan yang diberikan tidak kalah meriah dengan apa yang kami alami saat berada di Magelang,” ujar Sokhiatulo dengan penuh haru. Ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam mempersiapkan acara penyambutan ini. “Kami tidak tahu siapa yang berada di balik layar acara ini, namun kami sangat berterima kasih kepada panitia dan seluruh masyarakat yang telah memberikan sambutan luar biasa,” tambahnya.
Sokhiatulo tak lupa menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Nias Selatan. Ia mengungkapkan kebanggaannya karena pelantikannya pada 20 Februari 2025 dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. “Ini merupakan peristiwa langka yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kami sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan,” ujarnya.
Setelah acara di Lapangan Merdeka, Bupati dan Wakil Bupati melanjutkan perjalanan menuju Pendopo Bupati Nias Selatan. Di sana, mereka kembali disambut dengan tarian adat dan ribuan masyarakat yang antusias. Suasana kebersamaan dan kegembiraan terasa begitu kental, mencerminkan harapan besar warga terhadap kepemimpinan baru.
Dalam kesempatan tersebut, Sokhiatulo juga menyoroti tantangan yang dihadapi, terutama sebagai kepala daerah dari PDI Perjuangan (PDIP). Namun, ia menegaskan komitmennya untuk tetap hadir dan bertanggung jawab kepada masyarakat. “Kami dipilih oleh masyarakat, dan apa pun risikonya, kami siap bertahan. Justru, kami dari PDIP menjadi yang pertama masuk ke sana. Empat kepala daerah Kepulauan Nias sepakat untuk datang lebih awal, karena kami sadar kehadiran kami adalah bentuk tanggung jawab kepada masyarakat,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Sokhiatulo menyampaikan pesan persatuan yang mendalam kepada seluruh masyarakat Nias Selatan. “Ada dua hal yang ingin saya sampaikan: jangan menjadi gunting yang memisahkan, tetapi jadilah jarum yang menyatukan apa yang sudah renggang selama ini. Karena Nias Selatan adalah rumah kita,” tutupnya.
Dengan semangat persatuan dan komitmen yang kuat, Bupati Sokhiatulo Laia dan Wakil Bupati Ir. Yusuf Nache siap memimpin Nias Selatan menuju masa depan yang lebih baik. Sambutan hangat masyarakat menjadi bukti dukungan dan harapan besar terhadap kepemimpinan mereka dalam membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh warga Nias Selatan.
0 Komentar